Nyamuk Demam Berdarah
Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti mudah dikenali melalui warna dan bentuknya. Ciri khas nyamuk ini adalah ukurannya yang kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih di sekujur tubuhnya.
Nyamuk Demam Berdarah
Aedes Aegypti
Siklus hidup Aedes aegypti mengalami metamorposis sempurna yaitu dari telur kemudian menetas menjadi jentik (larva) kemudian berkembang menjadi pupa dan selanjutnya menjadi nyamuk dewasa. Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 9-10 hari (Kemenkes 2016).
Nyamuk Aedes aegypti jantan mengisap cairan tumbuhan atau sari bunga untuk keperluan hidupnya sedangkan yang betina mengisap darah. Nyamuk betina ini lebih menyukai darah manusia daripada hewan (bersifat antropofilik). Darah diperlukan untuk pematangan sel telur, agar dapat menetas.
Nyamuk Aedes menyukai iklim tropis dengan curah hujan tinggi serta suhu panas dan lembap, seperti Indonesia. Mereka tinggal dan berkembang biak di tempat yang banyak airnya atau tempat penampungan air, seperti selokan, vas atau pot tanaman, tempat minum hewan peliharaan, kolam renang, atau tempat sampah.
Program Pengelolaan Hama Terpadu / Integrate Pest Management (IPM) :
B N J Pest Control Bali merupakan perusahaan jasa pengendali hama yang sudah berpengalaman bertahun tahun dalam bidang pengendalian Hama. Kami Perusahaan Jasa Pengendali Hama yang dibangun oleh pengamat yang peduli terhadap lingkungannya. Dengan memberikan layanan cepat, perawatan yang efektif serta menyeluruh dan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Informasi
© Copyright BNJ Pest Control. All Rights Reserved. Powered By www.bangsamediabali.id