Curut
Soricidae
Curut memiliki hidung Panjang, gigi kecil Panjang, rambut abu-abu hingga kecoklatan, ekornya pendek tebal, berat badan yang berkisar antara 23-82 g pada betina dan 33,2-147 g pada jantan., Panjang tubuh dewasa antara 100 - 150 mm, Curut jantan memiliki kelanjar yang berbau kasturi (musk) untuk menarik perhatian betina.
Curut
Soricidae
Curut adalah hewan monogami (hanya setia pada 1 pasangan). Curut dapat melahirkan rata-rata 3-5 ekor per kelahiran, dapat bereproduksi sepanjang tahun , dan memiliki masa bunting lebih lama dari tikus yaitu 30 hari, dengan masa sapihan bagi anak-anaknya berkisar antara 15-20 hari, betina akan kembali matang seksual setelah 35 hari. Karena memiliki pengelihatan yang kurang baik, saat hendak berpindah sarang induk dan anaknya akan membentuk barisan kereta dengan menggigit bagian belakang induk dan diikuti anak-anaknya.
Dilansir dari Animals Mom, curut merupakan hewan pemakan serangga, ular dan burung kecil, bahkan tikus lainnya. Curut menjadi predator alami dalam pengendalian populasi hama serangga khususnya kecoa.
Program Pengelolaan Hama Terpadu / Integrate Pest Management (IPM) :
B N J Pest Control Bali merupakan perusahaan jasa pengendali hama yang sudah berpengalaman bertahun tahun dalam bidang pengendalian Hama. Kami Perusahaan Jasa Pengendali Hama yang dibangun oleh pengamat yang peduli terhadap lingkungannya. Dengan memberikan layanan cepat, perawatan yang efektif serta menyeluruh dan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Informasi
© Copyright BNJ Pest Control. All Rights Reserved. Powered By www.bangsamediabali.id