Rayap
Isoptera

Ratu rayap memiliki tubuh paling besar yang bertugas sebagai penghasil telur. Rayap pekerja punya ciri fisik warna keputihan dan tubuh bertekstur lembut. Tugas rayap pekerja adalah mengumpulkan selulosa kayu, membuat rumah, dan mencari kebutuhan pokok koloni. Golongan lainnya adalah swarmer, dengan ciri mempunyai 2 pasang sayap. Tugasnya menginvasi wilayah dan reproduksi.

Rayap
Isoptera

Siklus hidup rayap dimulai dari stadium telur, telur akan menetas menjadi nimfa setelah kurang lebih 5 hari, kemudian nimfa dapat berkembang menjadi kasta reproduktif, pekerja, prajurit. Ratu rayap diketahui bisa memproduksi lebih dari 2 ribu telur perharinya.

K a s t a   R a y a p

Ratu Rayap
Ratu rayap tanah akan memiliki tubuh berwarna putih terang, sedangkan ratu rayap kayu kering umumnya berwarna coklat kekuningan.

Rayap Pekerja
ukuran tubuh lebih kecil dan berwarna putih.

Rayap Prajurit
Ukuran kepala besar dengan rahang yang besar dan kuat yang mengandung cairan lengket

Rayap swamer
Bertubuh lunak dan semiliki sayap untuk terbang.

Semua rayap memang mengambil nutrisi dari selulosa. Melansir berbagai sumber, selulosa merupakan sejenis gula, yang dikenal sebagai polisakarida. Pohon, tumbuhan, dan organisme hidup lainnya mengandung selulosa. Inilah sebabnya mengapa rayap memakan kayu dan bahan nabati lainnya, seperti daun.

Rayap Tanah
Hidup didalam tanah dan menggantungkan kelembapan

Rayap Kayu Kering
Menyukai kayu dengan kelembapan rendah

Rayap Kayu Basah
Menyukai kayu yang bersentuhan dengan tanah, dan kayu dengan kelembapan tinggi

Pelaksanaan Anti rayap akan di laksanakan sesuai dengan acuan SNI 2404:2015 tentang “Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung pra kontruksi dan pasca konstruksi”. Pelaksanaan di lapangan menggunakan tenaga ahli bersertifikat pelatihan pengendali hama.

Teknik pengendalian serangan rayap :

1. Perlakuan tanah di parit pondasi
2. Komponen bangunan lain
3. Pemeriksaan serangan rayap