Lebah Madu
Apis Cerana

Lebah madu adalah serangga berkaki enam dengan sayap bening atau transparan. Tubuh berbulu berwarna hitam atau gelap dan memiliki garis kuning. Di bagian kepala terdapat antena.

Lebah Madu
Apis Cerana

Daur hidup lebah madu diawali dengan fase bermetamorfosis menjadi telur. Hal itu dimulai saat ratu lebah sebagai lebah betina bertelur atau mengeluarkan telurnya. Fase kedua dari daur hidup lebah madu setelah telur menetas yakni adalah menjadi larva. Fase dalam daur hidup lebah yang ketiga adalah menjadi pupa lebah. Setelah menjadi larva dan mengalami proses menjadi pupa selama 12 hari di dalam sel sarang maka larva akan berubah menjadi lebah dewasa atau yang juga disebut sebagai imago.

Makanan lebah yang penting adalah nektar dan polen yang dihasilkan tanaman. Nektar adalah cairan manis yang terdapat di dalam bunga tanaman. Hampir semua tanaman berbunga adalah penghasil nektar.

Lebah madu sebenarnya merupakan hewam endemik di Asia Selatan dan Timur dan sebagian Afrika. Hanya lebah barat (sebagai hasil domestikasi manusia) yang ditemukan di hampir setiap ekosistem di seluruh dunia, kecuali di iklim yang paling ekstrem.

Program Pengelolaan Hama Terpadu / Integrate Pest Management (IPM) :

1. Melakukan pemilihan atau penggabungan beberapa metode pengendalian yang saling mendukung (compatible).
2. Selalu mengedepankan upaya pencegahan, yaitu dengan mengeliminasi sumber makanan, air dan tempat bersarangnya bagi hama tersebut.
3. Menekan populasi hama sampai ke tingkat yang tidak menimbulkan kerugian. Selanjutkan dilakukan monitoring dan treatment secara reguler (bila diperlukan) untuk memastikan pupulasi hama terkendali.
4. Melaksanakan tindakan spraying dan Misting/Coldfog yang merupakan suatu metode aplikasi dalam pengendalian hama dengan hama sasaran. Metode ini biasanya di gunakan untuk mengeliminasi hama sasaran.
5. Melaksanakan tindakan Fogging Asap/Thermalfog di luar ruangan yang bertujuan untuk mengeliminasi hama tersebut.